tuliskan bahan konduktor yang digunakan pada kegiatan dalam gambar
Karyatulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-prinsip ilmiah. · Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik dengan huruf “G” kapital seperti Gambar III.1, berarti gambar Bab III yang pertama
AnalisaFaktor Pengaruh JarakTerhadap Besar Kecepatan AksesPada Arah Loading
Berdasarkanhasil renungan yang penulis lakukan setelah melaksanakan pembelajaran IPA tent ang konduktor dan isolator panas, yang dilanjutkan dengan evaluasi, tetapi hasilnya tidak memuaskan, maka penulis sebagai guru kelas menyadari bahwa kesalahan berada pada guru bukan pada siswa, antara lain pembelajaran berpusat pada guru, keterlibatan siswa dalam
PolaLantai Gerak Tari. Pada ketika menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seperti ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian. Garis imajiner juga sanggup digambarkan dengan melihat deretan para penari dalam memperagakan tarian.
Prosedurumum perbaikan pembelajaran yaitu tahap-tahap kegiatan yang ditempuh dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran secara umum. Kemukakan secara rinci bagaimana tindakan penulis dalam melaksanakan pembelajaran pada kondisi awal (metode apa yang digunakan, bagaimana sikap peneliti terhadap siswa, bagaimana peneliti mengelola
Site De Rencontre Gratuit Dans Le 14.
Konduktor merupakan benda yang berfungsi sebagai media bagi arus listrik dan untuk penghantar panas yang merambat dan melakukan perpindahan. Benda konduktor sering kita temukan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Diantara salah satu fungsi dari konduktor yakni digunakan sebagai bahan peralatan dapur ataupun peralatan listrik. Nah, kali ini kita akan bahas tuntas mengenai apa itu konduktor? Mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, cara kerja hingga contoh benda dan bahan yang bersifat konduktor. Apa itu konduktor? Konduktor adalah benda-benda yang dapat digunakan sebagai perantara untuk menghantarkan panas, suara, ataupun listrik. Konduktor sendiri merupakan istilah yang sering muncul dalam dunia kelistrikan. Benda yang berfungsi sebagai konduktor tidak hanya berwujud padat saja. Namun juga dapat berupa beragam zat yang lainnya. Misalnya saja benda dengan wujud cair, atau bahkan gas sekalipun. Benda yang termasuk sebagai konduktor listrik merupakan benda yang memiliki konduktivitas yang tinggi, namun resistansi rendah. Selain itu, benda tersebut juga memiliki kandungan elektron yang bersifat bebas. Jadi kandungan elektron yang terdapat didalamnya tidak terikat. Hal ini akan menyebabkan molekulnya melepaskan elektron-elektron itu dengan mudah. Karena sifat benda konduktor yakni memiliki kandungan elektron yang tidak terikat, maka muatan listrik dapat merambat dengan mudah di dalamnya. Kemudian muatan tersebut akan dihantarkan ke seluruh permukaan benda, atau dipindahkan ke benda lain yang bersinggungan dengan konduktor. Fungsi Konduktor fungsi konduktor Secara umum, fungsi konduktor adalah sebagai media bagi arus listrik. Hal ini berlaku baik jenis listrik statis maupun listrik dinamis untuk merambat atau berpindah. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaannya juga sangat banyak. Beberapa contoh fungsi konduktor adalah sebagai bahan Peralatan masak. Peralatan listrik. Kabel listrik. Simak penjelasan lebih lengkap dari setiap fungsi konduktor yang ada dibawah ini. 1. Digunakan Untuk Peralatan Memasak Benda-benda konduktor sering digunakan untuk alat-alat rumah tangga seperti peralatan memasak. Untuk memasak, kita membutuhkan beragam benda konduktor yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Oleh karenanya, peralatan memasak biasanya menggunakan bahan yang memiliki sifat konduktivitas tinggi. Misalnya saja seperti stainless, aluminium dan berbagai jenis bahan logam lainnya. 2. Digunakan Untuk Peralatan Listrik Selain digunakan untuk membuat peralatan memasak. Konduktor juga sering dipakai untuk membuat berbagai peralatan listrik. Alat-alat elektronik seperti setrika, solder, ataupun elemen pemanas. Membutuhkan material berbahan konduktor yang bisa menghantarkan panas dengan cepat. 3. Dipakai Untuk Kabel Listrik Pada sebuah rangkaian listrik kabel berfungsi sebagai konduktor, yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada jaringan, kemudian mengedarkannya pada peralatan elektronik, kita juga membutuhkan adanya bahan yang memiliki konduktivitas tinggi. Kemudian melihat kebutuhan tersebut maka dibuatlah bahan kabel listrik yang juga dibuat dengan beragam material berbahan konduktor yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Salah satu contoh bahan konduktor yang paling baik adalah tembaga. Dimana, tembaga merupakan bahan yang memiliki sifat konduktivitas tinggi, yang dapat menghantarkan dan mengedarkan arus listrik pada jaringan dengan sangat baik. Ciri – Ciri Bahan Konduktor ciri-ciri konduktor Ciri bahan konduktor memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dari jenis bahan lainnya. Nah, apa saja ciri-ciri konduktor? Adapun ciri-ciri konduktor adalah sebagai berikut Menghantarkan panas. Menghantarkan listrik. Koefisien suhu tahanan. Tekstur bahan. Koefisien temperatur tekanan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak penjelasannya dibawah ini. 1. Menghantarkan Panas Ciri khas yang pertama dari bahan konduktor adalah kemampuannya sebagai penghantar panas yang baik. Jadi, jenis bahan-bahan konduktor yakni memiliki daya hantar panas yang tinggi dibandingkan jenis bahan lainnya. 2. Menghantarkan Listrik Sifat dari bahan konduktor yakni memiliki kandungan elektron yang tidak terikat dan dapat bergerak bebas, maka jenis bahan konduktor sangat baik digunakan untuk menghantarkan arus listrik. Pada bahan konduktor, arus listrik dapat merambat dan menyebar ke seluruh permukaannya. Jika bersinggungan dengan bahan sejenisnya, muatan listrik juga akan ditransfer dan melakukan perpindahan dengan mudah. 3. Koefisien Suhu Tahanan Ciri-ciri konduktor yang lainnya adalah dapat mengalami proses pemuaian. Dimana, bahan konduktor mengalami reaksi pemuaian karena adanya koefisien suhu tahanan yang mengalami penyusutan. 4. Tekstur Bahan Konduktor biasanya didominasi oleh benda-benda dengan tekstur bahan yang padat. Salah satu contoh bahan konduktor yakni seperti logam. Dimana bahan logam ini memang merupakan media penghantar panas dan listrik yang paling tinggi. 5. Koefisien Temperatur Tekanan Selanjutnya, ciri khas dari bahan konduktor adalah terkait dengan koefisien temperatur tekanan yang dimilikinya. Bahan-bahan dengan jenis ini biasanya memiliki resiko mengalami pemuaian maupun penyusutan dalam kondisi tertentu. Apabila suhu panas, benda-benda konduktor dapat mengalami pemuaian. Sebaliknya, apabila tekena suhu dingin yang ekstrim, maka kondisi yang mungkin terjadi yakni benda konduktor akan menyusut. Syarat – Syarat Benda disebut Konduktor syarat-syarat konduktor Apa syarat benda disebut konduktor? Untuk dapat disebut sebagai konduktor yang baik, benda haruslah memenuhi beberapa persyaratan. Adapun syarat-syarat benda disebut konduktor adalah Memiliki konduktivitas tinggi. Memiliki jenis hambatan kecil. Memiliki modulus elastisitas besar. Memiliki kekuatan mekanis tinggi. Koefisien muai kecil. Nah itulah syarat-syarat benda disebut konduktor, simak penjelasan lebih detailnya dibawah ini. 1. Memiliki Konduktivitas Tinggi Syarat konduktor yang pertama adalah memiliki konduktivitas yang tinggi. Konduktivitas pada suatu benda merupakan kemampuan dari benda tersebut untuk menghantarkan panas dan juga listrik. Semakin tinggi nilai konduktivitas yang dimiliki oleh benda tersebut, maka akan semakin baik juga kemampuan dari benda itu sebagai media penghantar. 2. Memiliki Hambatan Jenis Kecil Berbanding terbalik dengan konduktivitas, hambatan jenis yang dimiliki oleh konduktor sebaiknya berjumlah kecil saja. Hambatan jenis merupakan komponen yang dapat mencegah terjadinya perambatan panas ataupun listrik pada suatu benda. Jadi semakin kecil jumlahnya, maka akan semakin baik fungsi dari benda itu sebagai media penghantar. 3. Memiliki Modulus Elastisitas Besar Modus elastisitas yang besar pada suatu benda akan membuatnya tetap kuat. Kurang lebih inilah alasan mengapa konduktor jenis tertentu tidak mudah rusak meskipun mendapatkan aliran tegangan yang cukup tinggi secara beberapa saat. 4. Memiliki Kekuatan Mekanis Tinggi Syarat benda disebut konduktor selanjutnya yaitu memiliki kekuatan mekanis yang tinggi. Benda dengan kekuatan mekanis yang tinggi, maka akan memiliki susunan partikel yang rapat. Semakin rapat susunan partikel pada suatu benda, maka akan semakin baik kemampuannya untuk menjadi media penghantar listrik ataupun panas. 5. Koefisien Muai Kecil Konduktor sebaiknya juga memiliki koefisien muai yang kecil. Dengan koefisien muai yang kecil, maka benda tersebut tidak mudah memuai. Dalam artian, tidak mudah berubah saat menemui beberapa kondisi tertentu. Hal ini akan berlaku baik dari segi bentuk, ukuran, hingga tingkatan volumenya sendiri. Bagaimana Cara Kerja Konduktor? apa yang dimaksud dengan konduktor Untuk mengetahui bagaimana perambatan energi panas dan listrik pada penghantarnya, terlebih dahulu kita akan melihat bagaimana cara kerja konduktor. Cara kerja konduktor adalah Konduktor merupakan benda yang memiliki susunan elektron bebas. Dalam artian elektron-elektron tersebut dapat mengalir dan bergerak dengan bebas dan tidak terikat. Jadi, ketika sebuah benda konduktor mendapatkan tegangan atau panas. Maka elektron-elektron yang terdapat didalamnya akan membantu muatan tersebut untuk menyebar keseluruh permukaan benda. Selanjutnya ketika benda bermuatan itu bertemu dengan objek lain, maka benda tersebut akan mentransfer muatan yang dimilikinya pada objek yang bersinggungan dengannya. Jika objek yang bertemu dengan konduktor bermuatan merupakan benda yang sama-sama bersifat sebagai penghantar, maka muatan tersebut akan dengan mudah merambat dan berpindah. Kekuatan konduktivitas dari suatu benda sendiri umumnya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya seperti ukuran bahan dan juga suhu yang dimilikinya. Sebagai contoh yakni sepotong besi tipis memiliki konduktivitas lebih kecil dibandingkan dengan potongan besi yang lebih tebal. Hal ini berlaku demikian meskipun memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama. Kemudian, peningkatan suhu juga akan membawa pengaruh terhadap atom dan juga elektron yang dimiliki oleh suatu benda. Jika suhu meningkat, maka atom dan elektron juga akan mendapatkan energi. Kemudian membuat benda tersebut berubah menjadi penghantar panas yang baik. Contoh Benda-Benda Konduktor contoh benda konduktor Konduktor pada umumnya terbuat dari bahan logam yang berasal dari hasil pertambangan. Namun, tidak semua logam hasil pertambangan juga dapat digolongkan sebagai konduktor. Beberapa contoh benda konduktor adalah Aluminium. Perak. Tembaga. Kuningan. Besi. Merkuri. Perunggu. Agar lebih jelas, berikut ini ulasan mengenai beberapa referensi contoh benda konduktor dengan bahan yang umum digunakan pada kehidupan sehari-hari manusia. 1. Aluminium Aluminium merupakan salah satu contoh benda yang termasuk konduktor. Logam aluminium sendiri biasanya dipakai untuk membuat beberapa benda di sekitar. Misalnya saja seperti untuk keperluan perakitan motor, heat sink, dan lain sebagainya. 2. Perak Perak merupakan bahan logam yang termasuk benda konduktor serta mempunyai karakteristik tahan korosi dan dapat menghasilkan oksidasi. Material perak juga merupakan media penghantar yang baik. Inilah salah satu alasan mengapa perak sering digunakan untuk keperluan industri dengan skala besar dan kecil. Dan sekarang ini, material perak juga banyak diaplikasikan untuk keperluan medis. 3. Tembaga Bahan konduktor selanjutnya adalah tembaga yang memiliki kelebihan yakni nilai resistansinya yang rendah. Tembaga juga memiliki konduktivitas tinggi, serta bersifat anti korosi. Material logam yang satu ini sering dipakai sebagai bahan penghantar listrik. Salah satu contoh aplikasinya yakni pada penggunaan kabel. 4. Kuningan Contoh bahan konduktor yang selanjutnya adalah kuningan. Seperti yang kita ketahui, kuningan juga merupakan media penghantar listrik yang baik. Penggunaan kuningan sering dipakai untuk keperluan elektronika. Misalnya seperti digunakan untuk sakelar, kontak, konektor, dan banyak lainnya. 5. Besi Sebagai bahan logam, besi juga merupakan benda konduktor yang sangat baik ketika digunakan untuk media merambatnya panas ataupun listrik. Besi banyak digunakan untuk kepentingan industri. Seperti digunakan untuk membuat alat-alat masak, alat elektronik, trafo, motor, dan lain sebagainya. 6. Merkuri Merkuri juga termasuk salah satu media yang dapat menjadi penghantar. Bahan merkuri sering dipakai untuk alat elektronik. Misalnya digunakan pada thermometer, lampu, sakelar, sistem pemanas, alat pendingin, dan sejenisnya. . 7. Perunggu Logam perunggu merupakan logam yang terbuat dari beberapa campuran material. Umumnya yakni terdiri dari campuran aluminium, nikel, silikon dan juga timah. Perunggu merupakan logam yang termasuk sebagai bahan konduktor yang baik. Benda ini sering digunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya digunakan pada pembuatan instrumen bedah. Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi contoh-contoh konduktor yang lainnya. Misalnya emas, grafit, baja, konkret hingga air. Bahan-bahan konduktor tersebut merupakan media yang baik sebagai penghantar. Dan tentu saja memungkinkan arus listrik maupun energi panas untuk merambat dan menyebar melaluinya. Kesimpulan Konduktor merupakan media yang dapat dijadikan sebagai penghantar listrik dan panas. Bahan konduktor memiliki kandungan elektron yang bebas, tidak terikat, dan hambatan jenis dengan jumlah yang kecil. Selain itu, benda-benda konduktor juga memiliki konduktivitas yang tinggi sehingga sangat baik untuk menghantarkan arus listrik maupun panas. Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi konduktor sering dimanfaatkan pada berbagai macam benda. Diantaranya seperti digunakan untuk beragam peralatan memasak, alat-alat elektronik dan lain sebagainya. Semoga ulasan di atas sudah cukup lengkap dan mudah untuk dipahami, ya?
Klasifikasi benda-benda yang ada di bumi ini memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Berdasarkan sifat kelistrikannya, sifat benda dibedakan menjadi konduktor dan isolator. Sifat konduktor singkatnya merupakan sifat bahan yang mampu menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Sementara isolator bersifat sebaliknya. Walaupun memiliki karakteristik yang berbeda. Adanya konduktor dan isolator dalam satu benda yang sama dapat saling melengkapi. Sehingga, ciri-ciri negatif dari masing-masing bahan dapat diatasi oleh bahan lainnya. Tak dapat dipungkiri, bahwa konduktor dan Isolator sering kali berada dalam benda dengan satu fungsi yang sama. Misalnya yang mudah ditemukan pada kabel, peralatan memasak, dan lain sebagainya. Hal ini lantaran kedua istilah ini memiliki kajian yang sama. Pengertian Konduktor Konduktor merupakan salah satu bahan atau zat yang dapat menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Namun kapasitas konduktor setiap benda berbeda-beda sesuai sifatnya masing-masing. Konduktor terdiri dari dua jenis, yaitu konduktor kuat dan konduktor lemah. Penggolongan tersebut berdasarkan jenis bahan dari masing-masing konduktor. Sifat benda sebagai konduktor, ketahanannya juga berpengaruh besar terhadap jenis bahan serta ukuran dari penampang. Karena resistansi konduktor berbanding terbalik dengan jumlah luas penampangnya. Ciri Konduktor Berdasarkan pengertian konduktor di atas, dapat digaris bawahi bahwa sebagai bahan bersifat koduktor memiliki ciri-ciri tertentu. Diantaranya sebagai berikut Konduktor bersifat sebagai penghantar arus listrik. Selain itu juga terdapat konduktor yang menghantarkan panas. Konduktor terdiri dari dua jenis, yaitu konduktor lemah dan konduktor kuat. Umumnya bahan yang bersifat konduktor berasal dari golongan logam. Yaitu, emas, perak, tembaga, besi, alumunium, zink, dan lain-lain. Pengertian Isolator Pengertian dari isolator adalah bahan atau benda yang bersifat sukar memindahkan listrik dan kalor panas. Isolator merupakan penghambat aliran arus listrik. Fungsi utama dari isolator yaitu sebagai penopang dan pemisah antara konduktor dengan tidak mengalirkan arus listrik keluar. Selain itu, isolator juga kerap kali digunakan sebagai penyangga kabel transmisi listrik yang dapat ditemukan pada setiap tiang listrik. Karena sifatnya yang tidak semudah itu menghantarkan listrik atau panas, bahan isolator sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh bahan isolator tidak bersifat sempurna. Walaupun bersifat sebagai penghantar listrik dan panas yang buruk, di setiap isolator masih terdapat sedikit muatan atau pembawa muatan yang dapat mengalirkan arus listrik dinamis ataupun listrik statis. Namun karena jumlah muatannya kecil, peluang untuk dapat mengalirkan listrik dengan baik pun sangat kecil. Oleh karena itu isolator sering digunakan sebagai tameng’ atau penghalang dari sengatan listrik dan panas. Ciri Isolator Untuk memudahkan kita untuk mengenal bahan-bahan yang bersifat isolator. Dapat dilihat ciri-ciri dari isolator sebagai berikut Bahan isolator dapat berupa isolator listrik dan isolator panas. Isolator berfungsi sebagai penopang beban dan pemisah aliran listrik serta panas. Tidak terdapat isolator yang sempurna, karena setiap isolator masih membawa Sebagian kecil muatan yang dapat menghantarkan listrik atau panas. Fungsi utama isolator adalah penghindar sengatan listrik, kesalahan arus listrik seperti arus pendek, dan kebakaran jika terjadi sambungan silang. Contoh Konduktor dan Isolator Kebanyakan konduktor adalah terdiri dari berbagai macam logam. Bahan-bahan konduktor dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan kehidupan. Bahkan untuk beberapa bahan ditemukan di lingkungan rumah, dimanfaatkan sifat mudah menghantarkan panasnya. Beberapa lainnya penting dalam instalasi kelistrikan, mesin, bangunan, dan lain-lain. Konduktor dalam Kehidupan Sehari-hari Berikut contoh benda dengan sifat konduktor yang sering ditemukan dalam sehari-hari Aluminium Aluminium Alumunium adalah salah satu logam yang banyak dimanfaatkan karena memiliki sifat konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Alumunium digunakan sifat konduktor listriknya sebagai lapisan pada mesin-mesin kendaraan atau alat elektronik. Sementara sifat konduktor panasnya dimanfaatkan pada perlengkapan masak yang berada di dapur. Keduanya memiliki kegunaan yang penting, Namun akan membahayakan jika langsung bersentuhan dengan organ tubuh manusia. Alumunium juga banyak digunakan sebab memiliki sifat anti korosif atau tidak mudah berkarat. Sifat lainnya yang juga penting, alumunium tidak beracun jika digunakan. Sehingga walaupun sebagai alat untuk memasak akan tetapi tetap aman. Besi Besi Besi merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Besi memiliki banyak bentuk karena dapat dileburkan. Besi memiliki symbol Fe atau ferrum yang berasal dari bahasa latin. Jika dibandingkan dengan jenis logam lainnya, jumlah besi di bumi ini sangat melimpah. Pengolahan untuk kebutuhan tertentu juga termasuk mudah serta biayanya murah. Walaupun demikian, besi memiliki sifat korosif yang tinggi, sehingga perlu perawatan khusus untuk menjaganya agar tidak berkarat. Tembaga Tembaga Tembaga merupakan konduktor terbaik setelah perak. Sebagai konduktor yang baik, tembaga sering digunakan sebagai penghantar arus listrik melalui kabel-kabel listrik. Jika bersinggungan dengan udara langsung, tembaga mudah berkarat atau bersifat korosif. Oleh karena itu, tembaga yang ada di dalam kabel ada dalam keadaan tertutup. Selain melindungi tembaga dari korosi, juga melindungi sekitar dari sifatnya yang mudah menghantarkan listrik. Emas Emas Emas dominan dikenal sebagai perhiasan yang biasa digunakan oleh kaum wanita untuk mempercantik penampilan. Padahal emas yang memiliki symbol Au dalam tabel periodik ini merupakan konduktor yang sangat baik. akan tetapi karena harganya yang mahal, emas jarang dimanfaatkan sifat konduktornya. Emas memiliki sifat yang berkilau, berat, dan berwarna kuning. Emas tidak dapat bereaksi dengan unsuk kimia lainnya kecuali dengan fluorin, klorin, dan aqua regia. Emas mampu melebur dari bentuknya yang semula padat pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Perak Perak Perak merupakan jenis logam dengan symbol Ag, singkatan dari argentum. Perak, selain bersifat konduktor juga bersifat lunak dan fleksibel. Konduksi listrik pada perak termasuk dalam golongan yang baik, dengan konduksi termal, serta memiliki reflektivitas yang paling tinggi diantara jenis logam lainnya. Zink Seng Seng Zink yang lebih dikenal dengan seng merupakan jenis logam tertua yang digunakan manusia pada abad ke 10. Seng memiliki tampak yang berkilau dan berwarna putih kebiruan. Seng juga mudah lebur dengan suhu 100 sampai dengan 150 derajat celcius, suhu ini termasuk suhu terendah diantara logam lainnya. Seng biasa digunakan sebagai atap bangunan semi permanen atau dalam instalasi rumah bahan ini mudah ditemukan. Seperti kebanyakan logam lain, seng bersifat mudah korosif atau berkarat. Untuk menghindari sifat korosif pada seng, dapat dilakukan pengecatan atau pemberian lapisan lain agar seng tidak bersentuhan langsung dengan udara. Isolator dalam Kehidupan Sehari-Hari Bahan-bahan bersifat isolator dapat ditemukan di sekitar kita. Di lingkungan rumah, sering kali digunakan pada peralatan dapur sebagai peredam panas dari benda yang bersifat konduktor. Walaupun dapat ditemukan juga di tempat lainnya. Tidak semua bahan isolator bersifat menghentikan atau meredam panas dengan baik. Maka untuk penggunaannya harus disesuaikan dengan kapabilitas bahan isolator dapat bersinggungan dengan bahan konduktor agar tidak membahayakan. Contoh-contoh isolator yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; Kaca Kaca Kaca merupakan salah satu isolator yang baik. Apabila salah satu bagian kaca dipanaskan, ujung bagian lainnya akan tetap dalam keadaan dingin. Hal ini disebabkan kaca bersifat meredam panas, atau tidak menghantarkan panas. Kayu Kayu Kayu merupakan isolator yang baik, namun penghantar panas yang buruk. Terdapat alat masak yang menggunakan kayu sebagai bagian gagang, karena kayu tidak dapat menghantarkan panas. Sehingga kayu pada alat masak aman ketika dipegang dengan tangan . Kain Kain Kain terbuat dari untaian benang-benang yang dirajut. Kain berasal dari serat tumbuhan dan bersifat sebagai penghantar panas yang buruk. Kain banyak dimanfaatkan sebagai alat bantu memindahkan perlengkapan dapur yang panas. Panas yang dihasilkan dari proses masak akan menjalar ke panci tempat memasak, namun tidak akan menjalar pada kain jika digunakan untuk memindahkan alat masak yang panas. Plastik Plastik Benda plastik banyak digunakan sebagai penahan panas. Contohnya pada pegangan panci dan tatakan gelas. Plastik merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga walaupun panci dalam keadaan panas gagang atau pegangan panci yang terbuat dari plastik tidak akan panas. Kertas Kertas Kertas adalah salah satu benda bersifat menghantarkan panas yang buruk. Sehingga dalam hal ini kertas seringkali dipergunakan untuk meredam panas. Akan tetapi sifat isolator dari kertas ini juga tidak lebih baik dibandingkan kayu dan plastik. Karet Karet Karet biasa digunakan sebagai isolator pada kabel. Kabel mengandung bahan isian berupa logam yang merupakan penghantar panas yang baik. sehingga karet berfungsi sebagai peredam panas pada kabel dan untuk mengurangi risiko konsleting. Demikianlah uraian lengkap yang bisa kami berikan ulasan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan contoh konduktor dan isolator yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan referensi bagi semua kalangan yang membutuhkannya. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website
- Manusia menggunakan benda isolator dan konduktor dalam kehidupan sehari-hari. Konduktor dapat ditemui pada perabot rumah seperti cangkir aluminium, kompor, sendok stainless steel, dan lain-lain. Sedangkan isolator sering digunakan untuk meredam panas, misalnya kain dan busa. Selengkapnya, simak rangkuman materi konduktor dan isolator berikut ini, dikutip dari Vedantu. Baca juga Mengenal Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Ada Sumber Daya Udara dan Tanah Apa itu Konduktor? Ilustrasi sendok sebagai konduktor soranews24 Konduktor adalah bahan atau zat yang memungkinkan listrik mengalir melaluinya. Bahan konduktor memungkinkan panas ditransmisikan, contohnya logam, tubuh manusia, bumi dan hewan. Tubuh manusia adalah konduktor yang kuat, sehingga memiliki rute bebas hambatan dari kawat pembawa arus yang dapat mengalir melalui tubuh manusia. Konduktor memiliki elektron bebas di permukaannya, sehingga memungkinkan arus mengalir dengan mudah. Penggunaan bahan konduktor dalam hal tertentu sangat berguna, misalnya - Untuk memeriksa suhu tubuh menggunakan konduktor merkuri, yaitu bahan umum dalam termometer. - Aluminium digunakan dalam pembuatan foil untuk pengawetan makanan. Bahan alunimium juga digunakan untuk wadah memasak karena termasuk konduktor listrik dan panas yang baik. - Besi adalah bahan konduktor umum yang digunakan untuk menghantarkan panas dalam pembuatan mesin kendaraan.
Pembahasan mengenai bahan konduktor sangat dipenting untuk dipahami, hal ini sangat penting salah satunya agar panas dan aliran listrik di rumah Anda menjadi sangat lancar. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas konduktor dengan cukup lengkap, mulai dari pengertian konduktor, contoh konduktor, gambar konduktor, dan jenis-jenis konduktor, dan sifat-sifat konduktor. Pengertian Konduktor dan Contohnya Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita pahami terlebih dulu pengertian konduktor dan contoh-contoh konduktor itu sendiri. Pengertian konduktor pada dasarnya adalah suatu bahan atau zat yang bisa menghantarkan arus listrik. Bahan tersebut dapat berwujud zat padat, cair, bahkan hingga gas. Penamaan konduktor itu sendiri adalah dikarenakan benda atau zat yang dimaksud adalah konduktif sehingga kemudian dinamakan sebagai bahan konduktor. Baca Juga Penjelasan Mengenai Bahan Isolator yang Sangat Penting untuk Diketahui Diantara contoh konduktor yang baik sebenarnya adalah emas, namun dikarenakan harganya yang mahal maka penggunannya mayoritas diganti dengan alumunium maupun tembaga. Besi, Zink, perak, dan lainnya juga merupakan salah satu contoh konduktor yang memiliki sifat logam. Sementara itu, pengertian bahan konduktor sendiri adalah bahan yang memiliki kemapuan untuk mengantarkan panas dan listrik. Bahan ini memiliki hambatan jenis yang kecil. Makin kecil hambatan jenisnya makin baik konduktor yang anda dapatkan. Besarnya hambatan jenis dipengaruhi oleh beberapa hal yang ada pada bahan tersebut. Sifat-Sifat Bahan Konduktor yang Berkualitas Jenis bahan, struktur yang menyusun bahan, ketebalan dan panjang bahan tersebut mempengaruhi sifat konduktornya. Selain itu bahan yang diperggunakan sebagai konduktor haruslah memiliki sifat berikut ini. 1. Kekuatan mekanis tinggi Sebuah konduktor haruslah memiliki kekuatan mekanis yang tinggi sehingga dapat mengantarkan arus listrik dan panas dengan cepat. Bahan Konduktoryang mempunyai kekuatan mekanis tinggi ini berstruktur padat dan rapat. Hantaran panas dan listrik yang dialirkan akan menggetarkan bahan didalam konduktor. Arus akan dialirkan dari ujung konduktor yang satu ke ujung yang lainnya. Sifat hantaran mekanis ini menjadi syarat menentukan kekuatan sebuah konduktor. Sifat mekanis bahan konduktor sangat penting untuk pendistribusian listrik bertegangan tinggi. Apalagi jika konduktor itu terhubung ke tanah. Dampak yang ditimbulkan harus diperhitungkan dengan benar. 2. Konduktifitas yang baik Konduktifitas yang baik untuk sebuahBahan Konduktor konduktor berarti bahan tersebut memiliki tahanan jenis yang kecil. Dengan kecilnya hambatan jenis, maka arus listrik maupun panas yang dihasilkan akan dihantarkan dengan cepat. Sebaliknya jika tahanan jenis sebuah bahan besar, maka kemampuan mengantarkan panas dan arus listrik akan lambat, bahkan mungkin akan terhambat atau gagal. Ini sebuah hal yang buruk untuk sebuah konduktor. 3. Koefisien muai Kecil Pemuaian adalah keadaan bertambahnya volume suatu zat yang disebabkan oleh kenaikan suhu zat tersebut. Sebuah konduktor yang baik memiliki sifat koefien muai yang kecil, bahkan jika memungkinkan mendekati nol. Masing-masing zat memiliki Koefisien muai yang konsisten. Jenis pemuaian suatu zat terdiri dari muai panjang, muai luas dan ruang. Semua itu harus diperhitungkan agar Bahan Konduktor berfungsi baik. 4. Modulus Elastisitas Besar Hal ini sangat penting dimiliki untuk konduktor yang membagikan daya listrik bertegangan tinggi. Bahan yang memiliki modulus elastisitas besar relatif lebih tahan terhadap tegangan tinggi, sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak. Konduktor terbuat dari berbagai bahan seperti zat air misalnya air raksa. Zat gas contohnya neon dan zat padat misalnya logam. Masing-masing memiliki modulus elastisitas yang berbeda satu dan lainnya. 5. Daya Thermoelektrik Sebuah rangkaian listrik seringnya menggunakan jenis logam yang berbeda. Masing-masing logam memiliki daya thermoelektrik yang dipengaruhi oleh suhu, hal ini akan mempengaruhi kemampuan hantaran arus listrik. Hal ini perlu untuk diperhatikan karena saat dua logam dengan jenis berbeda dipasang pada satu titik kontak, akan menghasilkan arus listrik dengan kekuatan tertentu. Masing-masing bahan memiliki daya konduktivitas berbeda pada suhu tertentu. Jenis-Jenis Konduktor Bahan Konduktor terbagi atas dua jenis karakteristik, yaitu sebagai berikut 1. Konduktor listrik Bahan ini akan menunjukan sifat konduktornya jika dialiri oleh arus listrik. Jika tidak dialiri arus listrik bahan ini tidak akan bersifat sebagai konduktor. Contoh konduktor listrik yaitu emas, perak, tembaga, aluminium, kuningan, perunggu, emas, besi, merkuri, platinum, dan grafit. 2. Konduktor mekanik Bahan ini menunjukan kemampuannya dalam hal daya tarik mekanik. Dia tidak akan berfungsi jika dialiri listrik. Konduktor mungkin hal yang jarang kita dengar, tetapi tanpa di sadari kita selalu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Penutup Demikian penjelasan lengkap mengenai konduktor, mulai dari pengertian konduktor, jenis konduktor, contoh konduktor, hingga sifat-sifat konduktor. Bijak dalam memilih bahan konduktor akan membuat aliran arus listrik dan panas lancar. Semoga bermanfaat!
tuliskan bahan konduktor yang digunakan pada kegiatan dalam gambar