cara menanam pohon markisa dari batang
a platform for academics to share research papers. Cara mudah menanam pohon Tin dengan cara Stek . Mudah2an informasi dari @Hobby Nandur Chanel ini bisa bermanfaat.Jangan lupa para sedulur untuk memberikan Lik. Pada praktek ini batang untuk setek diambil dari sisa sambung pucuk nangka-cempedak dengan tanaman nangka yang
CaraMudah Menanam Markisa dari Stek Batang, Silakan Anda Coba! Budidaya January 21, 2021 15:09. Salah satu tumbuhan rambat yang menarik untuk ditanam ialah markisa. Markisa merupakan tanaman berbuah yang tumbuh secara merambat. Tanaman ini mempunyai daun berwarna hijau segar dengan ukuran yang cukup besar. Jika dirawat dengan baik, daun-daun
Sehinggaterdapat beberapa cara merawat pohon bidara agar tetap tumbuh dan berkembang, diantaranya: 1. Melakukan Penyiraman. Sumber: 1.bp.blogspot.com. Pohon bidara bukanlah tanaman yang membutuhkan air banyak, sehingga cukup disirami secara rutin dan teratur, yaitu setiap satu atau dua hari sekali.
caramenanam pohon markisa dari batang Panduan Lengkap Cara Menanam Markisa Dari Biji Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula - Markisa adalah sejenis tanaman buah yang masuk dalam genus Passiflora. Markisa berasal dari daerah sub tropis dan tropis Amerika. Nama lain Markisa diantaranya Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam), Granadilla
ProsesPenanaman. Markisa ditanam dengan jarak kira-kira 2 mx 5 m. Di 1 hektar lahan biasanya ditanami sekitar 1000 pohon markisa. Karena tanaman markisa adalah tanaman merambat, mereka harus mendapatkan tiang merambat. Perawatan dan Pemeliharaan. Pemeliharaan yang dilakukan berupa penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemotongan. Pemupukan
Site De Rencontre Gratuit Dans Le 14. Buah MarkisaNama Latin – Nama FamiliNama umumKarakteristik morfologiJenis-Jenis MarkisaMarkisa ungu Passiflora edulis var. edulisMarkisa kuning Passiflora edulis var. flavicarpa DegenerKonyal Passiflora liqularis JussErbis Passiflora quadranularis SimsonLingkungan Tumbuh MarkisaIklimTanahCara Menanam MarkisaSistem TanamJarak TanamAjirLubang TanamBentuk dan Struktur Tajuk ProduktifPemupukan Pupuk dasar, Pupuk pemeliharaanPengendalian Hama Dan PenyakitHamaPenyakitPanen Dan Pasca PanenKriterian panen, umur panenWaktu panenCara panenPenanganan pasca panenProduk OlahanPermasalahanSolusi AlternatifTeknologi Buah Markisa Cara Menanam Markisa – Pohon, Jenis, Bibit, Gambar & Klasifikasi – Menurut sejarah, tanaman markisa berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, tepatnya di daerah Brazil, Venezuea, Kolumbia, dan Peru. Sentra utama asal tanaman markisa daerah Amerika Selatan terutama Peru, Ekuador, dan Bolivia. Nama Latin – Nama Famili Kingdom Plantae Tumbuhan Subkingdom Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas Magnoliopsida berkeping dua / dikotil Sub Kelas Dilleniidae Ordo Violales Famili Passifloraceae Genus Passiflora Spesies Passiflora edulis Sims Nama umum Indonesia Markisah, buah negeri, pasi Inggris Passion fruit Melayu Buah Susu, Buah Selasih, Markisa Vietnam Dao Tien, Qua Lac Tien Thailand Lin Mangkon, Katoklok Farang, Sa Pilipina Pasionaria, Maraflora Kerabat Dekat Granadila Merah, Rambusa, Prabu Kenyo, Markisah Besar, Konyal Karakteristik morfologi Tanaman markisa adalah tumbuhan semak atau pohon yang hidup menahun perennial dan bersifat merambat atau menjalar hingga sepanjang 20 m atau lebih. Batang tanaman berkayu tipis, bersulur, dan memiliki banyak percabangan yang kadang-kadang tumbuh tumpang tindih. Pada stadium muda, cabang tanaman berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi hijau kecoklatan. Daun tanaman sangat rimbun, tumbuh secara bergantian pada batang atau cabang. Tiap helai daun bercaping tiga dan bergerigi, berwarna hijau mengilap. Bunga tanaman markisa merupakan bunga tunggal yang ukurannya besar dengan warna bervariasi yaitu hijau, kuning, ungu, atau merah. Bunga markisa memiliki bentuk yang unik dan khas, berbeda dari bunga buah-buahan yang lain. Di dalam bunga terdapat sari madu yang menyebarkan bau harum. Penyerbukan bunga markisa dapat dilakukan dengan penyerbukan sendiri maupun penyerbukan dengan bantuan serannga. Tanaman markisa mulai berbuah pada umur satu tahun dan masa produksi dapat berlangsung selama 5-6 tahun. Satu pohon dapat menghasilkan ratusan buah. Ukuran buah bervariasi mulai dari yang sebesar bola pingpog sampai dengan yang sebesar mentimun suri. Bentuk dan warna kulit buah juga bervariasi;bundar, bulat, ataupun lonjong panjang dengan warna kulit hijau, kuning, oranye, coklat, atau ungu. Buah muncul dari ketiak daun dan berdompol; setiap dompol terdiri atas sembilan butir atau lebih. Biji buah markisa berbentuk gepeng, berukuran kecil, dan berwarna hitam. Masing-masing biji terbungkus oleh selaput lendir yang mengandung cairan yang berasa asam. Jaringan biji pulp mempunyai aroma khas markisa, berwarna kuning, dan berlendir. Jenis-jenis dan spesies yang sudah dikenal oleh para ahli botani terdapat 4 jenis markisa yang dibudidayakan secara komersial, yaitu Markisa ungu Passiflora edulis var. edulis Markisa ungu disebut juga siuh atau markisa asam. Markisa jenis ini banyak diusahakan di Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara dengan karakteristik morfologi batangnya halus terkulai, bersifat merambat; berbuah lebat; kulit buah agak tipis namun cukup kuat; buah berbentuk bulat agak lonjongatau oval dan berasa asam. Markisa kuning Passiflora edulis var. flavicarpa Degener Markisa kuning disebut juga buah rola atau yellow passion fruit. Markisa jenis ini merupakan hasil mutasi dari bentuk markisa ungu. Markisa jenis ini banyak dibudidayakan secara komersial di Kuba, Puerto Rico, Suriname, Venezuela, Kolumbia, Haiti, dan Brazil. Di Indonesia markisa jenis ini banyak dibudidayakan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan karakteristik morfologi buah muda berwarna hijau buah tua berwarna kuning berbintik putih-putih; buah berukuran sebesar bola tenis; rasa buah asam. Konyal Passiflora liqularis Juss Konyal banyak ditanam di daerah Lembang Jawa Barat dengan karakteristik morfologi batang tanaman agak halus; buah berbentuk oval sampai bulat lonjong; buah muda berwarna ungu buah tua berwarna kuning tua; biji keras, berjumlah banyak, dan berwarna coklat kekuningan. Erbis Passiflora quadranularis Simson Markisa jenis ini banyak ditanam di pekarangan karena mudah dirambatkan pada para-para. Ciri khas markisa jenis ini yaitu batang dan cabang tanaman berukuran besar;bunga berukuran besar dengan bentuk dan warna yang indah; buah berukuran besar dan berbentuk bulat sampai oblong; kulit buah tipis berwarna hijau kekuning-kuningan; daging buah tebal; biji berbetnuk gepeng. Lingkungan Tumbuh Markisa Iklim Tanaman markisa merupakan tanaman tropis, sehingga tanaman markisa harus ditanama di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian antara 800 – m dpl dengan curah hujan minimal mm per tahun, kelembaban nisbi antara 80 – 90%, suhu lingkungan antara 20 – 30oC, tidak banyak angin. Setiap jenis markisa memiliki daya adaptasi yang berbeda-beda. Tanah Tanaman markisa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah namun tanaman markisa akan tumbuh optimal pada tanah andosol dan latosol. Tanah yang sesuai untuk budidaya tanaman markisa adalah tanah yang gembur, mempunyai cukup bahan organik, mempunyai pH antara 5,5 – 6,5 dan berdrainase baik serta mengandung banyak bahan organik, subur. Jika tanah tersebut masam, maka perlu ditambahkan kapur pertanian dolomit. Tanaman markisa juga sangat peka terhadap tanah yang mudah becek menggenang dan tanah yang kekurangan air. Tanah yang becek akan menyebabkan tanaman markisa akan mudah terserang penyakit busuk akar. Sebaliknya, tanah yang kering akan menyebabkan hasil buah markisa kurang optimal. Pada umumnya lokasi yang sesuai untuk tanaman markisa adalah dataran tinggi, sehingga kondisi lahannya banyak yang berlereng. Sebaiknya kemiringan lahan tidak lebih dari 15%, jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan pemeliharaan tanaman. Cara Menanam Markisa Sistem Tanam Meskipun dapat ditanam secara monokultur, akan tetapi lebih menguntungkan dilakukan penanaman dengan cara tumpang sari antara markisa dengan tanaman sayuran. Beberapa jenis tanaman sayuran yang cocok diusahakan diantara tanaman markisa adalah tomat, kentang, kubis, buncis, brokoli, dengan R/C ratio masing- masing secara berturut- turut 1,261,211,441,47dan 1,44. Jarak Tanam Jarak tanam yang digunakan adalah 4 x 5 m, yaitu 4 m jarak antara baris tanaman dan 5 m jarak antar tanaman. Dengan demikian jumlah tanamannya adalah 500 pohon per ha. Ajir Tanaman markisa adalah tanaman merambat, untuk itu perlu dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan dapat dibuat dari pohon hidup, misalnya lamtoro, tonggak kayu atau bambu. Cara rambatan lain dengan menggunakan kawat yaitu diantara dua tiang disambungkan sebuah kawat rambatan yang berdiameter berkisar 3 mm. Lubang Tanam Lubang tanam pada tanaman markisa berukuran 50 cm x 50 cm x 60 cm atau 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 30 cm. Lubang tanam ini diangin-anginkan selama minimal 15 hari. Bentuk dan Struktur Tajuk Produktif Pembentukan pohon bertujuan untuk memperoleh percabangan yang lebar sehingga tanaman akan dapat berbuah lebat. Kegiatan pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas dan mengatur cabang-cabang yang diharapkan sehingga bentuk tanaman menjadi bagus dan tanaman produktif berbuah. Prosedur pembentukan pohon dan pemangkasan tanaman markisa sebagai berikut Tanaman yang telah mencapai tinggi 1 m dipotong ujungnya untuk membentuk cabang primer. Sebagian tunas yang tumbuh sebagai cabang primer dipotong, disisakan hanya 2-3 tunas untuk dipelihara. Tunas yang besar ditarik menuju bentangan kawat agar tumbuh ke atas, sedangkan tunas yang kecil ditarik ke samping dan diatur agar merambat ke kanan dan kiri membentuk susunan tulang daun. Tanaman berumur 2 bulan dilakukan pemangkasan kedua untuk menumbuhkan tunas-tunas baru sebagai cabang sekunder. Pemangkasan dilakukan dengan memotong ujung cabang primer yang tumbuh subur dengan disisakan 6-15 mata tunas sedangkan cabang primer yang tumbuh kecil dan beruas pendek dipangkas pendek, disisakan 2-3 mata. Pemangkasan ketiga dilakukan terhadap cabang-cabang sekunder yang telah tumbuh memanjang untuk menumbuhkan tunas-tunas baru sebagai cabang tersier. Pemangkasan cabang sekunder dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan cabang primer. Pemangkasan berikutnya bersifat tentatif sesuai dengan kondisi tanaman, misalnya pada saat tanaman terlalu rimbun. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemangkasan adalah keadaan tanaman yaitu tanaman harus memilikii pertumbuhan yang normal dan tidak kekurangan air maupun zat-zat makanan. Pemupukan Pupuk dasar, Pupuk pemeliharaan Pemupukan dilakukan dengan interval 3 kali per tahun pada bulan November s/d Mei. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk makro, yaitu urea dengan dosis 800 – 900 gram/pohon/tahun, TSP yaitu 60 – 120 gram/pohon/tahun dan KCl dengan dosis 800 – gram/pohon per tahun, tergantung dari umur tanaman. Untuk tanah yang masam sebaiknya diberi dolomit dengan dosis 200 – 500 gram per pohon per tahun. Selain itu diperlukan juga pupuk organik yang diberikan dengan dosis 40 kg per pohon per tahun. Pupuk organik biasanya di berikan sebagai pupuk dasar diberikan sebagai pupuk dasar. Kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan tersebut adalah 8 – 12 HOK per ha per tahun, untuk pemupukan. Pengendalian Hama Dan Penyakit Hama Hama utama pada daun dan pucuk markisa yaitu belalang Valanga sp., bekicot Achatina fulica F., tungau Tetranychus sp., dan ulat. Sedangkan hama yang menyerang pada buah markisa yaitu kelelawar, tupai, tikus, dan kalong. Pengendalian hama-hama tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kebun serta memangkas dan membuang bagian tanaman yang terserang berat. Khusus untuk hama yang menyerang buah dilakukan dengan berbagai alat-alat pengusir. Penyakit Penyakit yang sering menyerang pada tanaman markisa yaitu Bercak coklat Disebabkan oleh organisme cendawan atau jamur Alternaria passiflorae Simmonds. Cendawan ini menyerang seluruh bagian tanaman markisa. Serangan hebat terjadi pada keadaan cuaca lembab dan panas. Serangan pada daun terihat dengan terjadinya bercak-bercak kecil berbentuk bulat dan terjadinya perubahan warna daun. Serangan hebat menyebabkan tanaman tidak berdaun dan akhirnya mati. Usaha pengendaliannya yaitu dengan memangkas daun yang lebat dan terinfeksi penyakit serta melakukan pemupukan N dan K secara berimbang. Busuk pangkal batang Disebakan oleh cendawan Phythophthora cinnamoni Rands var. parasitica Dasth Waterh. Gejala yang ditimbulkan yaitu awalnya tanaman layu, menguning, kemudian daun berguguran. Kulit pangkal batang diatas permuakaan tanah pecah-pecah. Jika kulit dilepas terdapat bagian yang busuk berwarna coklat kemerahan yang kemudian meluas ke atas. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyiangan secara hati-hati, menggunakan benih atau bibit yang sehat, memangkas bagian batang yang terserang berat, menjaga kebersihan kebun, dan melakukan rotasi tanaman. Layu fusarium Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum Schlecht var. pasiflora Gordon. Gejala yang nampak yaitu tanaman dewasa layu dan mati dalam waktu 24-48 jam setelah terlihat gejala ringan, daun-daun tanaman memucat, dan pembuluh batang berwarna coklat. Pengendalian penyakit ini yaitu menggunakan bibit sambungan dengan batang bawah yang relatif tahan terhadap penyakit tersebut. Panen Dan Pasca Panen Kriterian panen, umur panen Kriteria markisa yang sudah dapat dipanen yaitu berwarna kuning kemerah-merahan, beraroma harum, dan tampak segar. Markisa yang sudah dapat dipanen pada saat berumur satu tahun. Markisa berbunga pada umur 6-9 bulan setelah tanam. Di dataran rendah buah markisa akan matang pada umur 50 hari setelah terbentuknya bunga, sedangkan di dataran tinggi buah markisa akan matang 60-90 hari setelah terbentunya bunga. Waktu panen Panen raya markisa biasaya dilakukan pada bulan Oktober-Januari dan panen selanjutnya dilakukan pada bulan Februari-April dan Juni-Agustus. Karena pada umumnya, panen buah markisa dapat dilakukan tiga kali dalam setahun. Cara panen Panen markisa dilakukan dengan cara memotong pangkal tangkai buah dengan menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam. Buah hasil panen ditampung dalam wadah. Penanganan pasca panen Penanganan pasca panen buah markisa meliputi penanganan buah segar dan penanganan buah olahan. Penanganan buah segar meliputi aktivitas sebagai berikut Pengumpulan buah dari kebun ke tempat pengumpulan Pencucian buah dalam bak kemudian ditiriskan Sortasi pemisahan buah yang baik dengan buah yang cacat Pengklasifikasian gradding buah berdasarkan mutu Pengemasan buah dalam wadah Penyimpanan dalam ruangan bersuhu dingin Pengangkutan ke tempat pemasaran Produk Olahan Markisa ini bisa dibuat menjadi produk olahan, diantaranya Selai markisa Sari buah Pudding markisa Permasalahan Tanaman markisa merupakan tanaman yang masih jarang diteliti di Indonesia. Begitu juga dengan OPT yang mengganggu tanaman markisa ini. Tanaman markisa rentan sekali terhadap serangan OPT. Serangan OPT itu dapat menurunkan hasil produksi markisa itu sendiri. Masalah produksi markisa ini sudah melanda petani di berbagai daerah di Indonesia selama 5 tahun terkahir dan masih belum dapat diatasi. Solusi Alternatif Teknologi Untuk menyelesaikan maslah produksi buah markisa yang menurun dapat dilakukan dengan menekan pertumbuhan patogen menggunakan modifikasi lingkungan dan substrat tumbuh sehingga tidak mendukung pertumbuhan patogen. Pengendalian fungi patogen tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan agen pengendali hayati. Agen pengendali hayati mikroba lebih aman digunakan karena sedikit kemungkinan merugikan lingkungan dan mempunyai prospek yang baik Soesanto, 2008 dan menjadi pilihan alternatif dari penggunaan pestisida Kobayashi et al., 2002. Bakteri sebagai agen biokontrol mempunyai beberapa kelebihan yaitu merupakan mikroorganisme yang banyak terdapat di tanah dan produksi massa bakteri juga lebih mudah dan lebih cepat dari mikroorganisme lainnya Yuliar, 2008. Demikian penjelasan tentang Cara Menanam Markisa – Pohon, Jenis, Bibit, Gambar & Klasifikasi semoga dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca setia kami
Cara Menanam Markisa – Budidaya tanaman markisa di Indonesia memiliki prospek yang cukup bagus dan cemerlang setiap tahunnya. Berdasarkan harga jual markisa bisa mencapai per kilonya. Dan harga ini berpotensi terus naik setiap tahunnya. Maka, untuk bisa memenuhi permintaan pasar, dibutuhkan petani dan orang yang mengetahui cara menanam markisa dengan benar. Markisa adalah salah satu tanaman yang berasal dari genus Passiflora. Buah yang berasal dari wilayah subtropis dan tropis di Amerika memiliki nama latin Passiflora edulis. Dua jenis markisa yang dikenal yaitu markisa ungu dan kuning. Ada beberapa cara untuk menanam buah markisa di lingkungan rumah dengan alat dan bahan yang sederhana. Ingin lebih tahu informasi cara menanam markisa? Mari simak artikel di bawah ini. Kandungan Buah Markisa1. Sumber Serat2. Kaya akan Antioksidan3. Vitamin C4. Rendah KaloriCara Menanam Markisa dari Biji1. Persiapan Lahan untuk Menanam Buah Markisa2. Persiapan Benih Buah Markisa3. Persiapan Menanam Buah MarkisaTahapan Menanam Markisa dengan Cara Stek Batang1. Persiapan Lahan untuk Menanam Markisa2. Persiapan Benih dari Tangkai3. Persiapan Menanam Buah MarkisaTips Agar Pohon Markisa Rajin Berbuah1. Pemberian Pupuk Secara Rutin2. Disiram Setiap Hari3. Pemangkasan TanamanVideo Markisa Madu Manis dan Berbuah Banyak Kandungan Buah Markisa Salah satu alasan mengapa banyak orang menggemari markisa adalah karena banyaknya manfaat buah ini untuk kesehatan tubuh manusia. Bahkan, tidak jarang yang menjadikan markisa sebagai minuman untuk dikonsumsi sehari-hari. Agar lebih semangat dalam membudidaya markisa, mari ketahui lebih dulu vitamin dan kandungan yang ada dalam markisa. Baca Juga Cara Menanam Buah Naga 1. Sumber Serat Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa selain pepaya dan pisang, salah satu buah yang mengandung serat tinggi adalah buah markisa. 1 buah markisa mengandung sekitar 2 gram serat dan jumlah ini sangat cukup untuk membantu pencernaan manusia. Jadi, bagi orang yang ingin pencernaannya lancar, disarankan untuk mengkonsumsi buah ini secara rutin. Namun, sayangnya orang cenderung memilih untuk mengkonsumsi markisa dalam bentuk jus. Padahal jika sudah diolah tanpa biji, kandung serat dalam markisa menurun hingga gram dan proteinnya pun ikut menurun. Oleh karena itu, jika ini mendapatkan kandungan secara maksimal, ada baiknya mengkonsumsinya secara langsung tanpa diolah. 2. Kaya akan Antioksidan Selain tinggi serat, markisa juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Antioksidan juga mampu mencegah penyakit seperti jantung dan kanker menyerang tubuh. Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi paling tidak satu buah markisa per hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh. 3. Vitamin C Tidak banyak yang menyadari bahwa buah markisa juga mengandung vitamin c yang cukup tinggi. Jadi, selain jeruk dan lemon, salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin tersebut adalah dengan mengkonsumsi markisa. Vitamin C mampu memblokir histamin yang dapat merupakan salah satu gejala asma. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin mengkonsumsi buah markisa mampu mengurangi potensi asmanya kambuh. 4. Rendah Kalori Selain memiliki serat yang tinggi, kalori yang terkandung di dalam buah markisa sangat sedikit. Sehingga buah ini sangat cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan namun perlu mengisi perut. Satu buah markisa mengandung 97 kalori per 100 kilogramnya, sehingga jumlahnya sangat sedikit. Selain rendah kalori, buah markisa juga rendah gula. Jadi, bagi yang memiliki riwayat diabetes tetap bisa mengkonsumsi buah ini karena gulanya alami dan jumlahnya tidak banyak. Cara menanam markisa yang biasa tetapi memiliki rasa yang segar dan berbuah banyak. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan jika ingin menanam markisa. 1. Persiapan Lahan untuk Menanam Buah Markisa Sudah dijelaskan di atas bahwa ada dua jenis markisa yang dikenal yaitu markisa kuning dan markisa ungu. Markisa ungu lebih cocok untuk ditanam pada wilayah dataran tinggi seperti pegunungan. Sebaliknya, apabila berada pada lingkungan dataran rendah lebih baik menanam buah markisa kuning. Jadi, sebelum mendapatkan atau memilih benih sebaiknya harus mengetahui lebih dahulu markisa jenis apa yang akan ditanam. Selain itu benih yang dipilih harus sesuai dengan lingkungan yang akan ditanam. Ada dua lahan atau tempat untuk menanam buah markisa. Jika masih dalam proses pembenihan ukuran pot yang tepat harus tepat dan sesuai. Ukuran pot yang baik atau ideal untuk menanam buah markisa yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar 25 cm x 25 cm. Tetapi, jika sudah siap ditanam maka ukuran lahan yang ideal adalah setiap 1 hektar ditanami sebanyak 1000 pohon buah markisa. Siapkan tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk organik atau pupuk kandang dan padi sekam dengan menggunakan perbandingan 111. Setelah menyiapkan tanah dengan bahan lainnya siapkan juga pisau. Pisau ini digunakan untuk membuka buah markisa. Selain menggunakan pisau apabila markisanya sudah benar matang bisa juga langsung dengan tangan. Langkah berikutnya, menggali lubang dengan sendok yang memiliki kedalaman 5 cm sampai 10 cm. Setelah menggali lubang selesai, hal yang perlu disiapkan adalah tiang rambat. Jumlah tiang rambat harus sesuai dengan jumlah lubang untuk menanam buah rambat digunakan untuk menjaga pohon buah markisa tetap merambat ke arah atas. 2. Persiapan Benih Buah Markisa Benih markisa yang akan ditanam berasal dari benih atau biji buah markisa itu sendiri yang masih segar dan sehat tidak terserang hama penyakit tanaman. Buah markisa yang baru saja dipanen dan diambil bijinya akan cepat berkecambah. Tetapi, jika menggunakan biji kering yang sudah tua akan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sampai membentuk kecambah. Setelah mengambil bijinya bersihkan biji markisa dari pulp atau lapisan yang menempel pada biji. Membersihkan pulp bisa menggunakan kain atau alat memeras santan. Kemudian setelah terpisah dari pulp keringkan biji buah markisa selama satu hari di bawah sinar matahari langsung. Langkah selanjutnya adalah menyimpan benih atau biji markisa di dalam wadah dan letakkan di tempat yang teduh. Biji markisa yang sudah dikeringkan dan disimpan dalam plastik kedap udara dan jika disimpan dalam kulkas akan bertahan selama 6 bulan. Tetapi, apabila benih markisa langsung ditanam akan berkecambah dalam 10 hari hingga 20 hari. 3. Persiapan Menanam Buah Markisa Setelah memperoleh benih atau biji markisa langkah selanjutnya menanam buah markisa. Langkah pertama memilih wadah misalnya pot, isi pot tersebut dengan tanah yang sudah diberi kompos dll. Selanjutnya buatlah lubang dengan dengan kedalaman 10 cm sampai 15 cm. Setelah membuat lubang tebarkan biji dengan jarak 1 cm. Setelah semua lubang terisi tutup kembali dengan tanah. Jika permukaan tanah dari benih markisa kering maka harus disiram air. Selalu memperhatikan perkembangan benih markisa. Setelah tunas tumbuh dan memiliki delapan daun atau sudah memiliki tinggi 20 hingga 25 cm. Bibit buah markisa siap di letakkan pada tempat yang sudah disediakan. Menanam markisa yang baik yaitu setiap 1 Hektar lahan ditanami sebanyak 1000 pohon markisa. Buah markisa salah satu jenis tanaman merambat, jadi jangan lupa untuk menyediakan tiang rambat. Tahapan Menanam Markisa dengan Cara Stek Batang Selain dengan menggunakan cara biasa ada cara lain untuk menanam buah markisa yaitu dengan cara stek batang. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam markisa dengan stek batang Artikel Lain Cara Menanam Buah Tin 1. Persiapan Lahan untuk Menanam Markisa Memilih lahan yang ideal untuk menanam buah ini adalah lahan yang memiliki sinar matahari langsung. Selain itu, tidak memiliki tanaman jenis lainnya karena akan menghambat pertumbuhan akar. Tanah yang gembur dan kaya material organik adalah hal yang perlu diperhatikan. Apabila tanah atau lahan yang akan ditanami markisa tidak kaya mineral maka campurkan tanah dengan kompos. Selain kompos bisa dengan menggunakan pupuk dari sisa tanaman yang sudah busuk. Tanah tidak boleh padat apabila di lingkungan yang akan ditanami mengalami hal ini, maka tanah perlu di campur dengan pasir kasar. Selanjutnya, isi pot bunga plastik dengan tanah yang sudah dicampur dengan bahan lainnya. 2. Persiapan Benih dari Tangkai Tangkai yang dipilih untuk menanam markisa dengan cara stek batang ada beberapa syarat diantaranya pertama pilih tangkai yang sehat. Tangkai yang sehat artinya tangkai yang tidak memiliki penyakit pada tanaman atau yang sudah terkena hama. Kedua, tangkai yang dipilih harus segar atau baru artinya tangkai tersebut baru saja dipotong dari pohon markisanya. Ketiga, tangkai yang dipilih harus yang masih muda atau memiliki lebih dari tiga pucuk, karena tangkai yang muda lebih aktif untuk menghasilkan tangkai yang baru. 3. Persiapan Menanam Buah Markisa Tangkai yang sudah dipotong harus dijaga supaya kondisinya selalu lembab karena itu jangan langsung ditanam pada tanah. Untuk menjaga kelembaban bisa gunakan plastik yang transparan atau humidifier. Selain itu bisa juga menggunakan piring yang diisi kerikil dan beri air di sekitar tangkai. Langkah berikutnya yaitu persiapan cara menanam markisa. Bibit buah markisa yang sudah memiliki akar baru setelah satu atau dua minggu bibit markisa bisa ditanam di lahan yang sudah disediakan. Setelah menyediakan lahan untuk menanam buah markisa pilih lahan yang terkena sinar matahari dan bersihkan lahan dari rumput liar. Angkat benih markisa dengan hati-hati supaya akarnya tidak ada yang lepas. Untuk terhindar dari lepasnya akar, maka pegang akar sejarang mungkin. Letakkan akar di tengah lubang yang sudah disediakan, tutup lubang tersebut dengan tanah tapi jangan dipadatkan. Gemburkan tanah dan beri pupuk organik pada sekitar tanaman buah markisa. Pupuk organik yang baik untuk tanaman ini adalah dari pembusukan tanaman dan kotoran hewan. Siram tanaman apabila permukaanya sudah kering. Saat menyiram tanaman buah markisa jangan sampai membuat air menjadi tergenang, karena akan membuat tanaman cepat membusuk dan mati. Tips Agar Pohon Markisa Rajin Berbuah Cara menanam markisa serta perawatannya tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang banyak. Namun, agar dapat berbuah secara rutin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap harinya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memancing tanaman agar cepat berbuah 1. Pemberian Pupuk Secara Rutin Sama halnya manusia, tanaman juga membutuhkan makanan untuk dapat terus tumbuh. Untuk tanaman, makanannya adalah pupuk yang mengandung zat hara. Oleh karena itu, berikanlah pupuk secara rutin pada tanaman markisa, paling tidak 2-3 minggu sekali. Setelah itu, jangan lupa untuk menjemurnya agar terkena sinar matahari untuk beberapa saat. 2. Disiram Setiap Hari Markisa merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan air yang cukup banyak, jadi perlu disiram setiap hari. Jika tidak, maka air tidak akan tumbuh, bahkan berpotensi mati. Oleh karena itu, siramlah tanaman secara rutin setiap hari terutama pada musim kemarau. Usahakan untuk menyiram tanaman paling tidak 2x sehari, pagi dan sore hari. Namun, bila sudah terkena hujan, maka tidak perlu disiram kembali. 3. Pemangkasan Tanaman Tanaman markisa merupakan salah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan menjalar kemana-mana. Agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya, atur arah tanaman menjadi satu arah. Hal ini akan membuat tanaman lebih teratur dan mudah pertumbuhannya. Selain itu, pangkaslah beberapa cabang daunnya agar tanaman dapat tumbuh lebih banyak. Namun, potonglah beberapa bagian saja, apabila daun sudah mulai tumbuh banyak. Video Markisa Madu Manis dan Berbuah Banyak Menanam buah markisa memang susah-susah gampang dari persiapan lahan sampai proses penanaman membutuhkan perhatian dan tindakan yang tepat. Sekian informasi yang dapat diberikan mengenai cara menanam markisa. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Cara Menanam Markisa
Jika kamu ingin menanam markisa di halaman rumah, itu juga bisa. Proses menanam hingga memanen buahnya pun mudah dilakukan bagi pemula yang ingin belajar bercocok tanam. Untuk kamu yang tertarik, berikut lima cara menanam markisa sendiri dengan memanfaatkannya Siapkan benih tanaman markisa ilustrasi biji buah markisa LaneUntuk menanam markisa sendiri di rumah, kamu bisa memanfaatkan biji buahnya sebagai benih tanaman. Ambil langsung dari buah markisa yang sehat dan tidak terserang hama maupun penyakit. Atau, kamu juga bisa membeli benih tanaman markisa di toko kamu yang ingin menjadikan biji buahnya sebagai benih untuk nantinya ditanam. Jangan lupa membersihkan pulp daging buah yang masih menempel pada bijinya. Setelah itu, cuci biji sampai bersih dan tidak ada sisa pulp sedikit siapkan tisu untuk meletakkan biji tersebut dan taruh di tempat yang terkena paparan sinar matahari kurang lebih selama 24 jam. Setelah biji mengering, simpanlah dalam sebuah wadah, lalu tutup rapat dan letakkan di tempat yang Tahap menyemai benih markisa ilustrasi orang sedang menyemai benih tanaman MiroshnichenkoTahap berikutnya yaitu, menyemai benih markisa supaya menjadi bibit yang siap ditanam. Siapkan media semainya berupa tanah gembur, sekam padi dan pupuk kandang dengan komposisi 111. Masukkan media semai ke dalam pot atau polybag. Pastikan media semainya sudah kamu aduk sampai merata, buatlah lubang tanam dan masukkan benih markisa 2-3 benih di setiap lubang. Lalu, tutup kembali dengan tanah dan sirami air secukupnya sampai kondisi tanahnya lembab. Setelah itu, simpanlah di dalam ruangan, upayakan agar media penyemaian tidak terpapar sinar benih yang sedang disemai dengan air 1 kali sehari. Tunggu beberapa hari sampai benih bertumbuh tunas dan daun yang berjumlah sekitar 8 helai. Ketika, tunas sudah bertumbuh, maka itu sudah bisa menjadi bibit untuk ditanam. Baca Juga 7 Cara Menanam Lavender dari Semai Sampai Berbunga 3. Tahap pemindahan bibit markisa ilustrasi tahapan menanam bibit Setelah bibit tanaman markisa sudah siap, selanjutnya adalah tahap memindahkan bibitnya ke media tanam. Pilih lahan di rumahmu yang masih kosong dengan ukuran 25 x 25 cm untuk menanam bibitnya hingga bertumbuh menjadi pohon. Lalu, buat lubang tanam sedalam 30 cm. Jangan lupa untuk menyiapkan kayu atau bambu sebagai tempat pohon merambat. Tancapkan kayu di dekat lubang kamu memindahkan bibitnya, tambahkan campuran tanah gembur, sekam dan pupuk kandang terlebih dulu ke lubang tanamnya. Masukkan campuran tersebut sampai setinggi 20 cm. Kemudian, masukkan bibit markisa ke dalamnya secara hati-hati, supaya akar tanaman tidak rusak. Tutup kembali dengan tanah dan sirami media tanamnya dengan air Merawat tanaman markisa ilustrasi pohon markisa yang bertumbuh subur Nguyen VinhJika proses menanam sudah selesai, lanjutkan dengan perawatan rutin terhadap pertumbuhan tanaman. Lakukan penyiraman 2 kali dalam sehari, bersihkan juga area tanamnya dari rumput liar yang mulai bertumbuh. Berikan pupuk tambahan setiap 4 bulan merangsang pertumbuhan tanamannya, lakukan pemangkasan pada batang tanaman yang mulai keluar dari kayu atau bambu tempat merambatnya pohon. Apabila ditemukan hama dan penyakit yang menyerang tanaman, segera singkirkan bagian tanaman tersebut, supaya tidak mengganggu tanaman lainnya yang masih sehat dan Memanen buah markisa ilustrasi buah markisa yang sudah matang LanePohon markisa bisa kamu panen buahnya saat tanaman memasuki umur 9-10 bulan. Panenlah buah markisa yang sudah matang di pohonnya. Ciri-ciri markisa yang matang dan siap panen yaitu, warna buahnya yang semula hijau muda sudah berubah menjadi warna kuning atau ada juga yang keunguan. Selain itu, tekstur buah markisa juga sudah empuk saat kamu pegang dengan sedikit ditekan, serta menimbulkan aroma harum markisa yang cukup panennya juga mudah yaitu, dengan langsung memetik atau menggunakan alat gunting tanaman. Saat memetik atau mengguntingnya, sebaiknya kamu sisakan sedikit tangkai buahnya, agar tetap menempel pada buah. Sehingga, buah markisa gak mudah rusak saat sedang proses panen buah markisa bisa kamu simpan di dalam lemari pendingin, supaya lebih tahan lama dan segar saat memakannya. Cara menanam markisa hingga tahap pemanenan, cukup mudah dilakukan. Bagi kamu yang masih belajar bercocok tanam, markisa bisa menjadi pilihan untuk pohonnya yang gak terlalu besar juga cocok untuk mengisi lahan rumahmu yang masih kosong. Selain memiliki rasa yang enak dan segar, markisa juga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari mencegah radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan sistem pencernaan, hingga menjaga kestabilan kadar gula untuk menanamnya? Ikuti kelima cara menanam markisa dari bijinya, seperti yang telah dijelaskan di atas. Caranya praktis dan mudah, tapi mampu menghasilkan panen buah markisa yang melimpah. Baca Juga 5 Cara Menanam Pisang di Lahan agar Berbuah Lebat IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
- Cara Stek Tanaman Markisa – Kalau hobi menanam di rumah, Anda bisa mencoba menanam tanaman markisa. Bibitnya dari mana? Tenang, Anda bisa perbanyak sendiri melalui stek tanaman markisa. Jika Anda belum mengerti perbanyakan bibit markisa secara vegetatif, yaitu stek batang markisa, tidak perlu risau. Sebab, postingan ini membantu Anda dengan menyajikan cara stek tanaman markisa yang simple dan praktis. Markisa. Gambar Pixabay/david diaz Mengapa mesti bibit markisa hasil stek? Sebetulnya bisa saja dengan cara menyemai biji markisa untuk memperoleh bibit. Tetapi, kalau mau pohon markisa cepat berbuah dan rasa buahnya persis seperti indukannya, maka bibit hasil stek merupakan pilihan tepat untuk menanam markisa. Selain stek, ada teknik sambung pucuk markisa Ada satu lagi bibit markisa yang cepat berbuah, yaitu bibit markisa hasil perbanyakan vegetatif melalui teknik sambung pucuk. Dalam sambung pucuk top grafting, batang bawah berasal dari biji dan batang atas digunakan dari pohon markisa yang sudah berbuah dan tentu saja sehat. Ilustrasi Perbanyakan Markisa Secara Vegetatif Melalui Sambung PucukGambar Bagaimana cara sambung pucuk markisa, akan ulas secara lengkap pada artikel khusus, silakan berkunjung kembali. Sebagai ilustrasi sambung pucuk pohon markisa dapat Anda perhatikan pada gambar di atas. Segudang kelebihan bibit markisa hasil stek Baiklah, kita fokuskan saja dulu ke stek markisa dalam artikel ini. Lihatlah segudang kelebihan atau keuntungan andaikan Anda tanam markisa dari bibit hasil stek batang. Ini dia kelebihannya Anda tidak perlu berlama-lama menanti tanaman markisa berbuah, dalam waktu 2-3 bulan setelah tanam, buah markisa sudah mulai bermunculan Anda bisa menikmati rasa buah yang sama dengan rasa buah dari pohon induk markisa yang Anda stek. Anda dapat memperbanyak bibit sebanyak-banyaknya asalkan pohon induknya tersedia. Jauh dari resiko terserang hama dan penyakit kalau bibit yang Anda stek berasal dari induk markisa yang selektif. Dan kelebihan lainnya Baik, bagaimana langkah-langkah memperbanyak bibit tanaman markisa dengan cara stek batang? Yuk, kita simak secara lengkap stek tanaman dari genis passiflora dalam ulasan berikut ini. 1. Anda siapkan dulu peralatan dan bahan untuk stek markisa Gunting Pangkas. Gambar Pixabay/Arturs Budkevics Sebelum melakukan stek tanaman markisa, Anda mesti menyiapkan alat dan bahan termasuk media tanam stek. Ini bertujuan agar proses stek batang tanaman markisa berjalan lancar. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan Pisau atau gunting pangkas tanaman. Alat ini usahakan steril. Jika kotor, cuci dengan air dan bilas dengan air panas. Zat pengatur tumbuh ZPT. Anda bisa gunakan Root Up atau Rootone F. Plastik untuk sungkup bibit stek Media tanam stek batang atau media semai stek diracik dari campuran tanah agak liat dan kompos 21. Media semai stek ini diisi ke dalam polybag. BACA JUGA Media Tanam Stek Batang yang Baik agar Cepat Tumbuh Akar 2. Pilih pohon induk markisa sebelum mengambil batang untuk disetek Pohon Markisa. Gambar Pixabay/yarafabrin Agar mendapatkan bibit yang unggul, maka tugas Anda sebelum melakukan stek adalah mencari atau melihat-lihat dulu mana tanaman induk markisa yang unggul dengan rasa yang enak dan lebih manis. Batang induk tanaman markisa untuk stek mungkin ada di seputaran domisili Anda. Misalnya, Anda bisa minta sedikit cabang tanaman markisa pada teman atau tetangga yang sudah menanam pohon markisa. Namun, tetap pastikan tanaman markisa tersebut unggul dan layak untuk dijadikan bibit. 3. Seleksi cabang tanaman markisa Seleksi Cabang Markisa. Gambar Untuk stek tanaman markisa tidak boleh sembarangan mengambil cabang. Makanya, Anda harus seleksi dulu cabang markisa yang memenuhi syarat untuk distek. Berikut ini kriteria cabang tanaman markisa yang dapat dijadikan untuk stek Cabang untuk stek berasal dari tanaman induk markisa yang sudah pernah berbuah Cabang tanaman markisa yang telah berumur lebih dari 1 tahun Bukan cabang yang cacat dan terserang hama dan penyakit Ukuran besarnya cabang untuk stek kira-kira memiliki diameter 1 cm. 4. Pangkas cabang tanaman markisa untuk stek Cabang tanaman markisa yang sudah diseleksi, selanjutnya dipangkas. Kalau cabang yang dipangkas terlalu panjang, maka usahakan untuk dipangkas-pangkas lagi hingga setiap cabang stek memiliki panjang 20-25 cm. Jadi, dalam setiap cabang stek, memiliki 2-3 mata tunas Satu hal lagi yang penting Anda perhatikan setelah memotong batang stek, pastikan menempatkan batang stek dengan posisi yang mudah diingat mana yang bagian pangkal dan mana posisi ujung. Setelah memangkas cabang markisa, cabang tersebut segera diberi perlakuan dengan ZPT. Namun, jika Anda tidak sempat atau ingin menyimpan dulu untuk sementara waktu, misalnya 4-6 jam, maka cabang-cabang yang telah dipotong tersebut dibungkus dengan kertas lembab atau dibalut dengan daun pisang. 5. Olesi ZPT pada pangkal stek markisa Olesi pasta ZPT tersebut pada bagian pangkal secara merata. Setelah itu, biarkan sebentar ,agar pasta ZPT mengering, sebelum disemai dalam media semai stek. 6. Semai stek batang tanaman markisa dalam media semai Bagaimana cara menyemai stek batang tanaman markisa? Cukup mudah, Anda tinggal memasukkan stek yang telah diolesi ZPT ke dalam media semai. Caranya seperti ini ; Buat sedikit lubang dengan sepotong kayu atau jari tangan, tepat di tengah media semai polybag, masukkan pangkal stek markisa dengan kedalaman 5 cm atau paling kurang 1 mata tunas terbenam di dalam media. Lalu, padatkan agar batang stek menyatu dengan media semai. 7. Pasang sungkup dan tempatkan polybag semai stek markisa pada tempat ternaungi Agar pertumbuhan tunas stek markisa cepat, maka perlu diberikan sungkup plastik. Penutup dari plastik ini akan membentuk iklim mikro sehingga lebih hangat dan kelembaban terjaga di dalamnya. Penempatan stek batang markisa juga perlu diperhatikan. Tempatkan pada tempat ternaungi sehingga tidak diterpa hujan deras atau terkena sinar matahari langsung. 8. Buka sungkup jika bibit markisa sudah tumbuh akar dan tunas Monitor perlakuan stek tanaman markisa secara rutin. Apabila bibit markisa sudah mengeluarkan tunas dan akar, ini pertanda sudah saatnya membuka sungkup. Cara membuka sungkup secara bertahap alias jangan membuka sekaligus. Dari bukaan kecil sampai membuka seluruh penutupnya. Ini agar bibit markisa hasil stek dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Itulah cara stek tanaman markisa agar cepat tumbuh tunas dan akar. Meskipun sudah membuka sungkup, bibit stek tanaman markisa tetap dipelihara sampai betul-betul adaptif dan tumbuh sehat sebelum dipindahkan ke lahan tanam.
Klasifikasi Tanaman MarkisaMorfologi Tanaman Markisa1. Morfologi Dari Tanaman Markisa Ungu2. Morfologi Dari Tanaman Markisa Merah3. Morfologi Dari Tanaman Markisa KuningKesimpulanArtikel Terkait Tahukah anda Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Markisa? Markisa adalah salah satu tanaman yang termasuk pada famili Passifloraceae. Buah markisa yang terkenal, yaitu markisa asam atau Passiflora Edulis Sims dan sudah dibagi menjadi 2 forma, yakni forma flavicarpa dan forma edulis. Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Markisa Pada umumnya tanaman markisa ini memiliki berbagai manfaat yang biasa didapatkan oleh kita. Dimana tanaman markisa ini mampu menghilangkan penyakit serangan asma. Baca Juga Cara Budidaya Tanaman Markisa Kenapa tanaman markisa ini mampu menghilangkan penyakit serangan asma? Ini dikarenakan tanaman markisa ini memiliki vitamin C. Nah, dengan demikian ini akan membantu untuk menghilangkan histamin yang membuat penyakit tersebut terjadi. Selain menghilangkan serangan penyakit asma, tanaman markisa ini juga mampu membantu anda dalam menurunkan berat badan. Jadi, tak salah lagi kalau banyak orang yang mengkonsumsi buah markisa ini. Di artikel ini anda akan mengetahui secara lengkap mengenai klasifikasi dan morfologi dari tanaman markisa. Ini dikarenakan pada artikel ini kami akan membahas mengenai hal tersebut, nah tanpa basa-basi langsung saja disimak pembahasannya, seperti yang ada dibawah ini. Untuk klasifikasi dari tanaman atau buah markisa ini memiliki klasifikasi yang menarik. Seperti klasifikasinya? Berikut dibawah ini yang merupakan beberapa klasifikasi dari tanaman markisa. Kingdom Plantae Infra Kingdom Streptophyta Sub Kingdom Viridiplantae Divisi Tracheophyta Super Divisi Embryophyta Sub Divisi Spermatophytina Kelas Magnoliopsida Ordo Malpighiales Super Ordo Rosanae Famili Passifloraceae Genus Passiflora L Spesies Passiflora Edulis Sims Morfologi Tanaman Markisa Morfologi dari tanaman markisa memiliki perbedaan disetiap jenis markisa yang ada. Seperti yang sudah diketahui oleh kita bersama, dimana tanaman markisa memiliki tiga jenis, yaitu markisa ungu, markisa merah dan markisa kuning. Lalu bagaimana morfologi dari tanaman markisa? Yuk kita simak bersama ulasan yang ada dibawah ini. 1. Morfologi Dari Tanaman Markisa Ungu Passiflora Edulis F. Edulis Sims atau biasanya disebut sebagai markisa ungu merupakan salah satu markisa yang sudah termasuk pada forma edulis. Tanaman markisa ungu memiliki ciri-ciri morfologi, seperti bentuk daun yang menjari serta ukuran yang menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan markisa kuning maupun markisa merah. Panjang tangkai dari markisa ungu telah mencapai 2 hingga 3 cm dengan panjang daun yang berkisar 9 hingga 12 cm dan lebar sebesar 7 hingga 9 cm. Morfologi batang dari tanaman markisa ungu memiliki ruas batang yang lebih pendek, apabila dibandingkan dengan markisa kuning dan juga markisa merah. Panjangnya hanya mencapai 5 hingga 7 cm dengan ukuran bunganya pun menjadi lebih kecil. Warna dari pangkal bunganya, seperti warna putih keunguan dengan tiga baris pada papilla yang lebih pendek serta berujung warnanya adalah ungu. Selain itu, tambahan mahkota bunga memiliki 2 baris luar yang bergelombang dan disertai dengan panjang yang mencapai 2 sampai 3 cm. Buah dari markisa ungu ini terlihat warna hijau apabila buahnya masih dalam keadaan mudah yang berkulit agak tipis serta keras. Buah markisa ini memiliki bentuk yang bulat hingga oval dan berdiameter 4 hingga 6 cm dengan berat yang mencapai 60 kg. Adapun sari buah yang berwarna kuning oranye dengan rasannya yang cukup manis-masam. 2. Morfologi Dari Tanaman Markisa Merah Sama seperti dengan markisa ungu dimana markisa merah ini masih dalam suatu forma, yaitu edulis. Tanaman markisa merah memiliki ciri-ciri morfologi yang seperti bentuk dari daun yang menjari dan disertai dengan panjang tangkainya berkisar 3 sampai 5 cm. Panjang daunnya adalah sekitaran 10 hingga 13 cm serta lebar yang mencapai 11 sampai 14 cm. Daun dan tangkai dari tanaman markisa ini berwarna hijau yang kecoklatan. Panjang ruas dari batang markisa merah telah mencapai 7 sampai 10 cm. Ukuran bunga dari markisa merah mencapai 7 hingga 8 cm dan tambahan mahkota bunga yang berbentuk benang serta panjang yang berkisar 4 cm. Pangkal bunga dari tanaman markisa ini berwarna ungu dan juga ujung markisa merah ini berwarna putih. Perlu diketrahui kalau markisa merah memiliki warna yang hijau apabila markisa merah dalam keadaan yang belum matang. Markisa ini juga memiliki kesamaan dengan markisa ungu dimana markisa merah memiliki bentuk oval dengan diameter yang mencapai 6 hingga 7,5 dengan berat yang mencapai bobot 120 gram, rasa dari buahnya sendiri belum hilang. 3. Morfologi Dari Tanaman Markisa Kuning Berbeda dengan kedua jenis yang ada diatas, dimana markisa memiliki rasa yang begitu manis dengan harga yang lebih murah serta markisa kuning masuk kedalam forma flavicarpa. Morfologi dari daun markisa ini menjari serta panjang yang mencapai 2-4 cm serta lebar daun yang mencapai 10 hingga 13 cm dan diserta dengan lebar lebar yang mencapai 9-12 cm. Pada umumnya daun dari markisa kuning berwarna hijau serta tangkai yang berwarna hijau agak kecoklatan. Tambahan bunga mahkota yang berbentuk benang dengan panjang yang mencapai 3,5 cm. Rasa dari buah markisa kuning sangat enak dan nikmat, dimana rasa buahnya cukup manis keasaman serta aroma yang sama seperti jambu biji. Baca Klasifikasi dan Morfologi Jambu Biji Kesimpulan Tanaman markisa merupakan tanaman yang terkenal dapat menghilangkan penyakit asma karena mengandung vitamin C di dalamnya. tanaman ini termasuk ke dalam famili Passifloreaceae dengan nama latin Passiflora edulis Sims. Varietas tanaman markisa sangat banyak dan memiliki cita rasa yang berbeda-beda, beberapa jenis markisa yang terkenal yaitu markisa merah, markisa ungu, dan markisa kuning. Sampai disini dulu pembahasan kita kali ini, semoga melalui artikel ini anda bias mendapatkan manfaatnya… Terimakasih dan sampai ketemu di artikel yang selanjutnya…
cara menanam pohon markisa dari batang